BAB
III
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN PADA
IBU BERSALIN PATOLOGI NY.’S’ G1P0A0Ah0
UMUR 23 TAHUN UMUR KEHAMILAN 40+2
MINGGU
DENGAN KALA II LAMA DI BPM YOSSI TRIHANA
JOGONALAN,
KLATEN
Tanggal Masuk : 12 Februari 2012, Pukul 10.30 WIB
Tanggal Pengkajian : 12 Februari 2012, Pukul 10.30 WIB
Nama Pengkaji : Bidan
I.
PENGKAJIAN Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 10.30 WIB
- Data Subyektif
1. Identitas Ibu Suami
Nama : Ny. S Tn. N
Umur : 23
tahun 40 tahun
Agama : Islam Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMU SD
Pekerjaan : IRT Buruh Harian
Alamat : Randu Sari no 14, Prambanan
2.
Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil 9 bulan lebih, sudah
merasakan kenceng-kenceng yang menjalar dari perut sampai pinggang, keluar
lender campur darah, tidak mengeluarkan cairan ketuban, sejak tanggal 12 Februari 2012 Pukul 03.00 WIB.
3.
Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun Bau : Khas darah haid
Siklus :
28 hari Konsistensi : Cair
Lama : 6-7 hari Keluhan :
Sakit saat haid
4.
Riwayat Obstetri
G1P0A0Ah0
5.
Riwayat KB
Ibu mengatakan tidak menggunakan
alat kontrasepsi jenis apapun.
6.
Data Kesehatan
a.
Riwayat kesehatan
sekarang
Ibu
mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (HIV/AIDS, hepatitis dan TBC), menurun
(Diabetes Melitus (DM), jantung,
hipertensi dan asma) dan penyakit
menahun (paru-paru, ginjal
dan jantung).
b.
Riwayat kesehatan yang
lalu
Ibu
mengatakan tidak sedang menderita penyakit menular (HIV/AIDS, hepatitis dan
TBC), menurun (Diabetes Melitus (DM),
jantung, hipertensi dan asma) dan penyakit menahun (paru-paru, ginjal dan jantung).
c.
Riwayat kesehatan
keluarga
Ibu
mengatakan dari pihak ibu ataupun suami tidak ada yang menderita penyakit Diabetes Miletus (DM), hepatitis,
hipertensi dan
jantung.
d.
Alergi obat
Ibu mengatakan tidak alergi terhadap obat apapun.
e.
Riwayat Keturunan
Kembar
Ibu mengatakan tidak mempunyai riwayat keturunan
kembar.
7.
Riwayat kehamilan
sekarang
a. HPHT :
02 Mei 2011 UK : 40+2minggu
HPL : 07
Februari 2012
b. Frekuensi kunjungan ANC
TM I : 2 x keluhan : Mual,
pusing
TM II :
2x keluhan : Tidak
ada keluhan
TM III : 4x keluhan : Tidak
ada keluahan
c. Imunisasi yang pernah didapat
TT I :
1 kali caten
TT II
: Tanggal 12
September 2011
TT III : Tanggal 12 Oktober 2011
d. Gerakan janin yang dirasakan dalam 24 jam terakhir : ±
24 kali
8.
Pola pemenuhan
kebutuhan sehari-hari
No.
|
Pola Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
|
Sebelum Hamil
|
Selama
Hamil
|
1.
|
Makan
Frekuensi
Porsi
Jenis
Pantangan
Keluhan
|
2-3
kali sehari
1
piring sedang
Nasi,
lauk, sayur
Tidak
ada
Tidak
ada
|
2-3
kali sehari
1
piring sedang
Nasi,
lauk, sayur
Tidak
ada
Tidak
ada
|
2.
|
Minum
Frekuensi
Jenis
Jamu/alkohol
Pantangan
Keluhan
|
5-6
kali sehari
Air
putih dan teh
Tidak
Tidak
ada
Tidak
ada
|
7-8
kali sehari
Air
putih,teh,susu
Tidak
Tidak
ada
Tidak
ada
|
3.
|
Eliminasi
BAK
Frekuensi
Wwarna
Bau
Keluhan
BAB
Frekuensi
konsistensi
Warna
Bau
Keluhan
|
2-3 kali sehari
Kuning jernih
Khas urin
Tidak ada
1 kali sehari
Lunak
Kekuningan
Khas feses
Tidak ada
|
5-6 kali sehari
Kuning jernih
Khas urin
Tidak ada
1 kali sehari
Agak keras
Kekuningan
Khas feses
Tidak ada
|
4.
|
Istirahat
Tidur
siang
Keluhan
Tidur
malam
Keluhan
|
½ jam
Tidak ada
8 jam
Tidak ada
|
½ jam
Tidak ada
8 jam
Tidak ada
|
5.
|
Personal
hygiene
Mandi
Keramas
Gosok
gigi
Ganti
pakaian
Ganti
pakaian dalam
|
2 kali sehari
2
kali seminggu
2 kali sehari
2 kali sehari
2 kali sehari
|
2 kali sehari
2 kali
seminggu
2 kali sehari
2 kali sehari
2 kali sehari
|
6.
|
Seksualitas
Frekuensi
Keluhan
|
2 kali seminggu
Tidak
ada
|
1 kali seminggu
Tidak
ada
|
9.
Data Psikososial
a.
Status perkawinan
Kawin : 1x
Umur
menikah : 21 tahun
Lama
perkawinan : 2 tahun
Status : Sah
b.
Respon ibu terhadap kehamilan
Ibu sangat senang
dengan kehamilannya saat ini
c.
Respon ibu terhadap
persalinan
Ibu senang dan sangat
mengingikan kelahiran anaknya dan pengambilan keputusan oleh suami
d.
Dukungan keluarga
Baik dari pihak keluarga
ibu maupun keluarga suami sangat mendukung kehamilan ini.
e.
Aktivitas
Ibu mengatakan
pekerjaan rumah seperti menyapu, mencuci dan memasak dan terkadang dibantu
suami.
f.
Interaksi ibu dalam
masyarakat
Hubungan ibu dengan
masyarakat baik.
g.
Psikososiospritual
Ibu dan suami
mengatakan senang dengan persalinan ini.
h.
Persiapan persalinan
Ibu
sudah mempersiapkan persalinan baik perlengkapan bayi, perlengkapan ibu, dana dan tempat.
- Data Obyektif
1.
Pemeriksaan Umum
KU : Baik
Kesadaran :
kompos mentis
Vital Sign : TD : 120/80 mmHg R : 20 x/menit
S :
37
C N :
82 x/menit
Antropometri : BB :
60 Kg LILA : 27,5
cm
2.
Pemeriksaan Khusus
a.
Pemeriksaan fisik
Kepala : Mesochepal, tidak ada benjolan dan tidak ada bekas operasi.
Rambut : Rambut
hitam, ikal, tidak berketombe dan tidak rontok.
Muka : Oval,
tidak odem, tidak ada cloasma gravidarum dan tidak ada bekas luka operasi.
Mata : Simetris, tidak ada secret, tidak
strabismus, konjungtiva merah muda, tidak odema pada palpebra dan sclera tidak kuning.
Hidung : Tidak
ada secret dan tidak ada polip
Mulut : Simetris, tidak stomatitis, lidah bersih,
gigi tidak karies, gusi tidak berdarah dan tidak ada
pembengkakan kelenjar tonsil.
Telinga : Simetris,
tidak ada secret
dan tidak ada serumen.
Leher : Tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid,limfe, vena jugularis dan tidak ada pembengkakan kelenjar parotis.
Dada : Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada
wezing dan ronkhi.
Ekstremitas : Pada ekstremitas atas dan bawah
pergerakan aktif, jumlah jari lengkap dan tidak ada
kelainan.
b. Pemeriksaan Obstetri
Payudara : Mamae membesar, putting susu menonjol, aerola mamae hiperpigmentasi dan tidak ada benjolan.
Abdomen : Membesar kearah
memanjang sesuai umur kehamilan, tidak ada luka bekas operasi, terdapat striae
gravidarum dan terdapat
linea nigra.
Palpasi
Leopold I : TFU 2 jari dibawah Px
(29 cm), Bagian atas fundus teraba bagian lunak, agak bulat dan tidak melenting (bokong).
Leopold II : Sebelah
kanan perut ibu teraba bulat, lunak, berbenjol benjol (ekstremitas), pada
bagian kiri perut ibu teraba keras, memanjang dan
tahanan kuat seperti papan (punggung).
Leopold III : Bagian bawah perut ibu teraba keras, bulat, tidak melenting,
tidak dapat digoyangkan lagi (kepala).
Leopold IV : Kedua
tangan pemeriksa divergen (kepala sudah masuk panggul) dan
kepala teraba 3/5 bagian.
Mc. Donald : TFU : 29 cm
TBJ : (29-11) x 155 = 2790 gram
Auskultasi : DJJ
dengan pungtum maximum di bawah pusat perut sebelah kiri. Frekuensi : 136 x/menit His: 3 x/10 menit Durasi: 50 detik.
c. Genetalia : Tidak
odema, tidak ada varises, tidak ada
pembengkakan kelenjar bartolini,
terdapat pengeluaran lendir darah dan
anus tidak hemorrhoid.
d. Pemeriksaan Dalam
I Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 10.45 WIB
Tujuan : Untuk
mengetahui kemajuan
persalinan
Indikasi : Pengeluaran lendir darah,
kenceng-kenceng teratur 3x/10menit lamanya 50 detik
Hasil : Vulva uretra tenang, dinding vagina licin,
porsio tipis, pembukaan 8 cm, selaput ketuban (+), preskep,
Kepala turun di H II, STLD (+) dan
air ketuban (-)
II.
INTERPRETASI DATA
Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 10.55 WIB
Diagnosa
Kebidanan
Seorang ibu Ny. S G1P0A0Ah0 umur 23 tahun hamil 40+2 minggu, janin tunggal hidup intra uterine, letak
memanjang, puki, preskep dan dalam persalinan kala I fase aktif.
Dasar:
S : Ibu
mengatakan ini kehamilan yang pertama dan belum pernah melahirkan
Ibu mengatakan
tidak pernah keguguran
Ibu mengatakan
berumur 23 tahun
Ibu mengatakan kenceng-kenceng teratur
yang menjalar dari perut ke
pinggang
O
: KU : baik Kesadaran : Composmetis
TD : 120/80mmHg R :
20x/mnt
N :
82x/menit S : 37
C
His : 3x/10menit His : 3X10 kali lamanya 30 detik
DJJ : 136x/menit
Palpasi
: Leopold I : Teraba bokong
Leopold
II : Punggung kiri
Leopold
III : Teraba kepala
Leopold
IV : Divergen
TBJ : 2790 gram
a.
Masalah :
Tidak ada
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak ada
IV. ANTISIPASI
TINDAKAN SEGERA
Tidak ada
V.
PERENCANAAN
Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 11.00 WIB
a.
Beritahu ibu dan
keluarga tentang hasil pemeriksaan
b.
Anjurkan ibu dapat
tidur miring ke kiri
c.
Beritahu keluarga
untuk mendampingi ibu
d.
Beritahu ibu cara
relaksasi untuk mengurangi rasa nyeri ibu
e.
Penuhi kebutuhan
nutrisi ibu
f. Beritahu
ibu tiap 4 jam akan dilakukan pemeriksaan dalam dan tekanan darah
g. Beritahu
ibu tiap 30 menit akan dilakukan pemeriksaan Denyut Jantung Janin (DJJ),
kontraksi, nadi ibu dan tiap 2 jam akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh ibu.
h.
Siapkan alat partus
set, resusitasi bayi, pakaian ibu dan pakaian bayi
i.
Lakukan
pendokumentasian
VI. PELAKSANAAN
Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 11.10 WIB
- Memberitahu ibu dan keluarga bahwa sudah dalam proses persalinan, pembukaan 8 cm dan semakin lama kenceng-kenceng akan semakin sering dan mules.
b. Memberitahu ibu untuk
tidur miring kekiri untuk mempercepat penurunan kepala dan menghindari gangguan
pernafasan bayi.
c. Memberitahu ibu cara relaksasi yaitu
jika terasa kenceng tarik nafas dalam lewat hidung dan hembuskan perlahan lewat
mulut serta menganjurkan keluarga untuk mengelus-elus punggung ibu untuk
mengurangi rasa mules.
d. Memberitahu keluarga untuk salah satu
mendampingi ibu di ruang bersalin.
e. Menganjurkan ibu untuk tetap makan dan
minum agar ibu tetap memiliki tenaga yang cukup saat persalinan nanti.
f. Memberitahu ibu bahwa 4 jam akan
dilakukan dalam untuk mengetahui kemajuan
proses persalinan dan dilakukan pengukuran tekanan darah.
g. Memberitahu ibu bahwa setiap 30 menit
akan dilakukan pemeriksaan DJJ, kontraksi, nadi ibu dan tiap 2 jam akan
dilakukan pemeriksaan suhu tubuh ibu.
h.
Menyiapkan
partus set meliputi gunting episiotomi,
klem, pengikat tali pusat, kasa steril, oksitosin 10 unit, spuit 3 cc dan sepasang sarung
tangan.
Meyiapkan resusitasi bayi
meliputi meja yang datar, keras, tempat yang hangat, penganjal bahu dan kain untuk
mengeringkan bayi serta menyiapkan pakaian ibu dan bayi.
i.
Mendokumentasikan
hasil pemeriksaan.
VII. EVALUASI
Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 11.15 WIB
a.
Ibu dan keluarga telah
mengetahui hasil pemeriksaan.
b.
Ibu dapat melakukan
teknik relaksasi dan keluarga mengelus-elus punggung ibu.
c.
Suami mendampingi ibu
di dalam ruang bersalin.
d.
Ibu
tidak mau makan tetapi ibu mau minum air putih dan teh.
e.
Melakukan pemeriksaan
tiap 30 menit yang meliputi DII, kontrakasi, nadi ibu dan melakukan pemeriksaan
suhu tubuh ibu tiap 2 jam melalui lembar observasi.
LEMBAR
OBSERVASI KALA I
Waktu
|
DJJ
|
Pembukaan
|
His/Kontraksi
|
Nadi
|
Suhu
|
TD
|
Urine
|
10.30 WIB
|
136x/menit
|
-
|
4x10
menit lamanya 40 detik
|
80x/menit
|
36,80C
|
120/70
mmHg
|
100
cc
|
10.45 WIB
|
136x/menit
|
8
cm, penurunan kepala 2/5
|
4x10
menit lamanya 40 detik
|
80x/menit
|
36,80C
|
120/70
mmHg
|
100
cc
|
11.15 WIB
|
136x/menit
|
-
|
4x10 menit lamanya 40 detik
|
78x/menit
|
-
|
-
|
-
|
11.45 WIB
|
140x/menit
|
-
|
5x10 menit lamanya 50 detik
|
80x/menit
|
-
|
-
|
-
|
12.15
WIB
|
140x/menit
|
-
|
5x10
menit lamanya 50 detik
|
80x/menit
|
-
|
-
|
-
|
12.45
WIB
|
140x/menit
|
10cm, penurunan kepala 1/5
|
5x10
menit lamanya 50 detik
|
80x/menit
|
36,80C
|
-
|
-
|
f.
Alat resusitasi dan
partus set telah siap.
KALA
II
I.
PENGKAJIAN
Tanggal: 12 Februari 2012 Pukul: 12.45
WIB
a.
Data Subjektif
Ibu
mengatakan ingin mengejan
Ibu
mengatakan ada rasa
seperti ingin BAB
b.
Data Objektif
KU
: baik Kesadaran : Composmetis
TD : 120/70 mmHg N :
80x/menit
R : 19 x/menit S : 36,8
C
Perineum
menonjol
Anus
membuka
Periksa Dalam meliputi Vulva uretra tenang,
dinding vagina licin, porsio tipis, pembukaan 10 cm, preskep, UUK pukul 12.45,
kepala turun di H III, ST = LD (+), selaput ketuban ( + ) dan air Ketuban ( -
)
II. INTERPRETASI
DATA
a.
Diagnosa Kebidanan
Seorang ibu Ny. S G1P0A0Ah0 umur 23 tahun hamil 40+2 minggu, janin tunggal hidup intra uterin, letak
memanjang preskep, puki dalam persalinan kala II.
Dasar: S : Ibu mengatakan ini anak pertama dan belum
pernah keguguran.
Ibu mengatakan
ingin mengejan.
Ibu mengatakan ada rasa seperti ingin
BAB.
O : Anus dan vulva membuka
Perineum menonjol
DJJ : 140x/menit
His : Frekuensi : 5x/10menit lamnya 50
detik
Periksa Dalam meliputi Vulva uretra tenang,
dinding vagina licin, porsio tipis, pembukaan 10 cm, presbelkep, UUK pukul
12.45, kepala turun di H II,
ST = LD (+), selaput
ketuban ( +
) air Ketuban ( -
)
b.
Masalah
Tidak ada
III.
DIAGNOSA POTENSIAL
Tidak
ada
IV.
ANTISIPASI TINDAKAN
SEGERA
Tidak ada
V. PERENCANAAN
Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 12.50 WIB
a.
Beritahu ibu dan
keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap
b.
Dekatkan partus set
c.
Anjurkan
suami untuk tetap mendampingi ibu
d.
Pantau DJJ saat tidak
ada kontraksi
e.
Berikan asupan nutrisi pada ibu
f.
Pimpin persalinan Kala
II
VI.
PELAKSANAAN Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 12.55 WIB
Pukul
12.55 WIB
a.
Memberitahu ibu dan
keluarga bahwa pembukaan sudah lengkap dan ibu mengejan saat ada his dan
istirahat jika tidak ada his.
b.
Memastikan kelengkapan
peralatan dan mendekatkan partus set.
c.
Menganjurkan
suami untuk tetap mendampingi ibu.
d.
Memantau DJJ saat
tidak ada kontraksi 1 menit penuh.
e.
Memberikan asupan
nutrisi pada ibu.
Pukul 13.00 WIB
f.
Melakukan pimpinan
persalinan Kala II
pada pukul 13.00 WIB
1)
Mengenali tanda dan
gejala kala II dengan mendengar dan melihat adanya tanda gejala kala dua.
2)
Memastikan kembali
peralatan (menggelar kain di atas peut ibu dan tempat resusitasi serta ganjal
bahu bayi), bahan dan obat – obatan esensial (Oksitosin 10 unit dan spuit
steril disposabel dalam partus set) untuk persalina dan pertolongan dan menata
laksana kompikasi ibu dan BBL.
3)
Memakai APD (Alat
Perlindungan Diri) seperti celemek, toi, sepatu, kaca mata, masker)
4)
Melepas dan menyimpan
semua perhiasan yang dipakai, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
kemudian mengeringkan dengan handuk pribadi.
5)
Memakai sarung tangan
pada tangan kanan untuk digunakan periksa dalam.
6)
Memasukkan oksitosin
kedalam spuit menggunakan tangan kanan yang menggunakan sarung tangan dan
pastikan spuit tidak terkontaminasi.
7)
Membersihkan vulva dan
perineum, menyeka dengan hati – hati dari depan ke belakang dengan menggunakan
kapas DTT, bila sarung tangan terkontaminasi ganti dengan yang baru.
8)
Lakukan periksa dalam
untuk memastikan pembukaan lengkap, bila selaput ketuban belum pecah dan
pembukaan sudah lengkap lakukan amniotomi.
9)
Dekontaminasi sarung
tangan ke dalam larutan klorin dan lepaskan secara terbalik, kemudian cuci
tangan.
10) Memeriksa
DJJ setelah kontraksi (uterus relaksasi) untuk memastikan DJJ dalam batas
normal (120 – 160 x/menit).
11) Memberitahu
bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin baik, bantu ibu menemukan
posisi yang nyaman dan sesuai keinginan ibu dan meminta keluarga membantu
menyiapkan posisi meneran, bila sudah ada kontraksi yang kuat, bantu ibu ke
posisi setengan duduk atau posisi yang diinginkan ibu.
12) Membimbing
ibu untuk meneran pada saat ibu merasa ada dorongan yang kuat untuk meneran
secara benar dan efektif.
Pukul
14.00 WIB
g.
Menganjurkan ibu
miring kiri.
h.
Memberikan asupan
nutrisi pada ibu yaitu minum dan makan
i.
Memberikan dukungan
pada ibu dan keluarga agar tetap bersabar dan berdoa agar ibu dan bayinya
selamat.
j.
Memimpin ibu meneran
saat ada kontraksi
k.
Menyiapkan rujukan ke
Rumah Sakit.
VII.
EVALUASI Tanggal 12 Februari 2012 Pukul 15.00 WIB
a.
Ibu dan keluarga sudah mengetahui bahwa pembukaan sudah
lengkap dan ibu sudah boleh meneran.
b.
Kelengkapan alat sudah
dipastikan dan alat dekat dengan penolong persalinan.
c.
Suami bersedia
mendampingi ibu selama proses melahirkan.
d.
DJJ dipantau saat
tidak ada kontraksi 1 menit penuh.
e.
Asupan nutrisi sudah
diberikan.
f. Persalinan sudah dipimpin sampai pada pukul 15.00 WIB dan bayi belum lahir.
g.
Ibu mengatakan ia lemas dan tampak meringis menahan rasa sakit, TD 120/90 mmHg, Nadi 74 x/menit, pernapasan 21
x/menit dan suhu 37,10C, DJJ 148 x/menit, His 4x/10menit, durasi 45
detik dan sudah terdapat kaput pada kepala bayi.
h.
Rujukan telah
disiapkan yang berupa Bidan, Alat,
Kendaraan, Surat Rujukan ke Rumah Sakit, Keluarga dan Obat karena kondisi ibu
yang semakin lemas kemudian merujuk pasien ke Rumah Sakit.
DATA
PERKEMBANGAN
I.
PENGKAJIAN
Tanggal: 12
Februari 2012 Pukul: 15.10 WIB
a.
Data Subjektif
Ibu
mengatakan sangat lemas
b.
Data Objektif
KU
: lemah Kesadaran : kompos mentis
TD :
120/70 mmHg N : 80x/menit
R :
19 x/menit S : 36,8
C
Perineum menonjol, Anus membuka
Periksa Dalam meliputi Vulva uretra tenang,
dinding vagina licin, porsio tipis, pembukaan 10 cm, preskep, UUK pukul 12.45,
kepala turun di H III, ST = LD (+), selaput ketuban ( + ) dan air Ketuban ( -
)
II.
INTERPRETASI
DATA
A.
Diagnosa Kebidanan
Seorang ibu Ny. S G1P0A0Ah0 umur 23 tahun hamil 40+2 minggu, janin tunggal hidup intra uterin, letak
memanjang preskep, puki dengan Kala II lama.
Dasar:
S
: Ibu mengatakan keadaannya lemas
Ibu mengatakan khawatir dengan
keadaan bayinya yang belum lahir
O : Anus dan vulva membuka
Perineum menonjol
DJJ : 140x/menit
His : Frekuensi : 5x/10menit lamnya 50
detik
Dilakukan pimpinan persalinan selama
dua jam sejak jam 13.00 sampai jam 15.00 WIB tetapi bayi belum juga lahir. Ibu
tampak lemas, TD 110/70 mmHg, Nadi: 78x/menit, Kontraksi: 5x10 menit lamanya 50
detik, Suhu: 36,80 C.
B.
Masalah
1.
Ibu tampak lemas dan
meringis
2.
Bayi tidak lahir
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Syok
pada ibu dan asfiksia pada bayi
IV. ANTISIPASI TINDAKAN
SEGERA
Siapkan cairan infus dan rujukan ke
Rumah Sakit
V.
PERENCANAAN
Tanggal : 12 Februari
2012 Pukul : 15.15
WIB
1.
Beritahu ibu dan
keluarga bahwa akan dilakukan rujukan ke Rumah Sakit karena bayi belum juga
lahir setelah dipimpin selama dua jam.
2.
Siapkan rujukan yang
berupa Bidan, Alat (partus set, tabung O2 dan cairan infus),
Kendaraan, Surat Rujukan ke Rumah Sakit (RSUD Soeradji Tirtonegoro), Keluarga
dan Obat karena kondisi ibu yang semakin lemas
3.
Pantau keadaan ibu dan
kesejahteraan janin
4.
Tetap penuhi kebutuhan
nutrisi ibu
5.
Beri ibu dukungan sosial
6.
Rujuk ibu ke Rumah
Sakit (RSUD Soeradji Tirtonegoro).
VI. PELAKSANAAN
Tanggal 12 Februari
2012 Pukul: 15.20 WIB
1.
Memberitahu ibu dan
keluarga bahwa akan dilakukan rujukan ke Rumah Sakit karena bayi belum juga lahir
setelah dipimpin selama dua jam.
2.
Menyiapkan rujukan
yang berupa Bidan, Alat (partus set, tabung O2 dan cairan infus),
Kendaraan, Surat Rujukan ke Rumah Sakit (RSUD Soeradji Tirtonegoro), Keluarga
dan Obat karena kondisi ibu yang semakin lemas.
3.
Memantau keadaan ibu
dan janin.
4.
Memenuhi kebutuhan
nutrisi ibu
5.
Memberi ibu dukungan sosial
6.
Merujuk ibu ke Rumah
Sakit (RSUD Soeradji Tirtonegoro).
VII.
EVALUASI
1.
Ibu dan keluarga
bersedia untuk di rujuk ke RSUD Soeradji Tirtonegoro.
2.
Rujukan yang berupa
Bidan, Alat (partus set, tabung O2 dan cairan infus), Kendaraan,
Surat Rujukan ke Rumah Sakit (RSUD Soeradji Tirtonegoro), Keluarga dan Obat
telah disiapkan
3.
Ibu tampak masih
lemas, TD : 110/70 mmHg, Nadi: 78x/menit, Kontraksi: 5x10 menit lamanya 50
detik, Suhu: 36,80 C, DJJ : 144x/menit teratur.
4.
Ibu bersedia untuk
minum air putih saja
5.
Ibu merasa sedikit
tenang setelah diberi dukungan oleh bidan dan keluarga.
6.
Ibu telah di rujuk ke
Rumah Sakit (RSUD Soeradji Tirtonegoro).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar