Persalinan Menyenangkan Dengan
Metode Hypnobirthing
Oleh Vera
Jumat Siang (081916182382)
Tujuan Instruksional Umum
Memahami apa itu metode hypnobirthing agar masyarakat luas dan tenanga kesehatan khususnya
bidan dapat memilih metode yang paling efektif sehingga diharapkan angka
kematian ibu dan anak dapat berkurang.
Tujuan Instruksional Khusus
1. Menjelaskan apa itu persalinan dan
teori-teori yang menyebabkan persalinan
2. Menjelaskan definisi nyeri
3. Menjelaskan beberapa teori mekanisme nyeri
4. Mengenal metode hypnobirthing
5. Mengetahui manfaat hypnobirthing
selama kehamilan, menjelang, saat, dan setelah persalinan
6. Mengetahui
keuntungan hypnobirthing untuk ibu,
janin, suami dan tenaga kesehatan yang terkait
7. Menjelaskan langkah- langkah relaksasi hypnobirhting
Melahirkan memang suatu proses yang alami dan
menimbulkan rasa sakit. Namun banyak wanita yang merasakan sakit tersebut lebih
parah dari seharusnya karena banyak dipengaruhi oleh rasa panik dan stress. Hal
ini disebut fear-tension-pain concept
(takut-tegang-sakit), dimana rasa takut menimbulkan ketegangan atau kepanikan
yang menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan akhirnya menyebabkan rasa sakit.
Bayangkan
sebuah proses melahirkan dengan rasa sakit yang minimal atau bahkan tidak
dirasakan sama sekali. Hal itu bukanlah sesuatu yang tidak mungkin jika kita
telah berlatih relaksasi hypnobirthing.
Relaksasi hypnobirthing merupakan
metode alamiah yang dipergunakan untuk menghilangkan rasa takut, panik, tegang
dan tekanan-tekanan lain yang menghantui ibu dalam proses persalinan.
Relaksasi
kehamilan akan membantu ibu hamil untuk mencapai kondisi yang senantiasa rileks
dan tenang dan efek dari kondisi ini akan berpengaruh pada ibu hamil dan
lingkungannya hingga proses persalinan1. Sebelumnya kita perlu memahami
seputar persalinan.
1.
Persalinan adalah proses pngeluaran
hasil konsepsi yang mampu hidup dari dalam uterus melalui vagina kedunia luar
(Wiknjosastro, 2008).
2.
Persalinan adalah proses pengeluaran
hasil konsepsi (janin dan uteri) yang telah cukup bulan atau melalui jalan
lahir lain dengan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri) (Manuaba, 1998).
3.
Persalinan adalah pengeluaran produk
konsepsi yang viable melalui jalan
lahir (Mochtar, 1998).
4.
Persalinan adalah proses membuka dan
menipisnya serviks sehingga janin turun ke dalam jalan lahir (Sarwono, 2009).
5.
Kelahiran adalah proses dimana janin
dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir (Sarwono, 2009).
Jenis–Jenis Persalinan :
1. Persalianan spontan
Ialah persalian yang berlansung dengan kekuatan ibu
sendiri dan melalui jalan lahir.
2. Persalinan buatan
Ialah persalinan yang dibantu tenaga dari luar yakni
forsep , secsio caesaria dan cavum
ekstarksi.
3. Persalianan anjuran
Ialah persalianan yang berlangsung setelah dilakukan
suatu tindakan misalnya pemecahan ketuban pemberian oxytocin2.
Pada umumnya
persalinan terjadi bila bayi sudah cukup besar untuk hidup di luar, tetapi
tidak sedemikian besarnya sehingga menimbulkan kesulitan dalam persalinan.
Kadang-kadang persalinan tidak mula idengan sendirinya tetapi baru berlangsung
setelah pemecahan ketuban, pemberian pitocin, atau prostaglandin.
Sebab-Sebab Persalinan
Selama
kehamilan terdapat kontraksi-kontraksi uterus yang di kenal sebagai kontraksi
Braxton Hicks. Yang menjadi persoalan ialah apakah sebabnya kontraksi-kontraksi
uterus ini yang tadinya tidak nyeri berubah nmenjadi kontraksi-kontraksi yang
terkoordinir, nyeri, sangat efisien sehingga menyebabkan pembukaan serviks dan
pengeluaran bayi sebab sebab mulainya persalinan belum diketahui dengan jelas. Agakya banyak faktor yang memengang perananan dan
bekerja sama sehingga terjadi persalinan.
Beberapa teori yang dikemukakan
ialah:
1.
Penurunan Kadar Progesterone
Progestrenon menimbulkan relaksasi dan otot rahim, sebaliknya estrogen meninggikan keretanan otot rahim. Selama
kehamilan terdapat keseimbangan antara kadar progesteron dan esterogen di dalam
darah, tetapi pada akhir kehamilan kadar progesteron menurun sehingga timbul his.
2.
Teori Oksitosin
Pada akhir kehamilan kadar oksitosin bertambah, oleh karena itu
timbul kontraksi otot rahim.
3.
Kerenggan Otot
Seperti halnya dengan kandung
kencing dan lambung bila dindingnya terenggang oleh karena isinya bertambah
maka timbul kontraksi untuk mengeluarkan isinya. Demikian
pula dengan rahim, maka dengan majunya kehamilan makin terenggang otot-otot
rahim.
4.
Pengaruh Janin
Hipofise dan kelenjar suprarenal
janin juga memegang peranan oleh karena pada anence-phalus kehamilan
sering lama dari biasanya.
5.
Teori Prosalgadin
Prostaglandin yang
dihasilkan decidua, diduga menjadi salah satu sebab permulaan
persalinan. Hasil dari percobaan menunjukkan bahwa
prostaglandin F2 atau E2 yang diberikan secara intravena, intra dan ekstramnial
menimbulkan kontraksi myometrium pada
setiap umur kehamilan. Hal ini juga disokong dengan adanya kadar prostaglandin
yang tinggi baik dalam air ketuban maupun darah perifer pada ibu-ibu hamil
sebelum melahirkan atau selama persalinan3.
Dari serangkaian proses persalinan ini sebagian ibu akan
mengalami nyeri yang sifatnya berbeda pada setiap individu. Rasa Nyeri
merupakan salah satu mekanisme pertahanan alami dari tubuh manusia, yaitu suatu
peringatan akan adanya bahaya.
Association
for the Study of pain mendefinisikan
bahwa nyeri merupakan pengalaman emosional dan sensori yang tidak menyenangkan
yang muncul dari kerusakan jaringan secara aktual atau potensial atau
menunjukkan adanya kerusakan (NANDA, 2006). Nyeri merupakan mekanisme protektif
bagi tubuh dan menyebabkan individu bereaksi untuk menghilangkan rangsang nyeri
tersebut (Guyton, 1995).
Berikuti ini beberapa definisi
nyeri:
·
Suatu pengalaman pribadi atau
subjektif yang dipengaruhi oleh budaya, persepsi seseorang, perhatian dan variabel-variabel
psikologis lain yang mengganggu perilaku berkelanjutan dan memotivasi setiap
untuk mencoba untuk menghentikan rasa sakit tersebut (Melzack dan Wall, 1988).
·
Nyeri adalah suatu pengalaman secara
emosional dan berhubungan dengan perasaan yang tidak enak yang dihubungkan
dengan kerusakan jaringan secara nyata atau potensial ( Merskey, 1996)
·
Nyeri didefinisikan sebagai
pengalaman yang tidak menyenangkan baik sensori maupun emosional yang
berhubungan dengan resiko dan aktualnya kerusakan jaringan tubuh
(Tournaire&Theau-Yonneau, 2007)
·
Nyeri adalah suatu sensasi tunggal
yang disebabkan oleh stimulus spesifik bersifat subjektif dan berbeda antara
masing-masing individu karena dipengaruhi oleh faktor psikososial dan kultur
dan endorphin seseorang sehingga orang tersebut lebih merasakan nyeri
(Potter&Perry, 2005).
·
Pada kehamilan dan persalinan rasa
nyeri diartikan sebagai sebuah “sinyal” untuk memberitahukan kepada ibu bahwa
dirinya telah memasuki tahapan proses persalinan.
·
Menurut Cunningham (2004), Nyeri
persalinan sebagai kontraksi miometrium, merupakan proses fisiologis dengan
intensitas yang berbeda pada masing-masing individu.
·
Rasa nyeri yang dialami selama
persalinan bersifat unik pada setiap ibu dapat dipengaruhi oleh beberapa yaitu
budaya, takut, kecemasan, pengalaman persalinan sebelumnya, persiapan
persalinan dan dukungan (Perry&Bobak, 2004).
·
Rasa nyeri pada persalinan adalah
manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Kontraksi inilah
yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut dan menjalar ke arah
paha. Kontraksi ini menyebabkan adanya pembukaan mulut rahim (serviks). Dengan
adanya pembukaan servik ini maka akan terjadi persalinan.
Beberapa
teori telah menjelaskan mekanisme nyeri yang menyebabkan fisiologi nyeri
persalinan:
a.
Murray (1998) & Stabels (1999)
Rasa
Nyeri yang dialami selama persalinan memiliki dua jenis menurut sumbernya, yaitu
nyeri viseral dan nyeri somatik.
§
Nyeri viseral yaitu rasa nyeri yang dialami ibu karena perubahan serviks dan
iskemia uterus pada persalinan kala I. Kala I fase Laten lebih banyak penipisan
di serviks sedangkan pembukaan serviks dan penurunan daerah terendah janin
terjadi pada fase aktif dan transisi ( Winkjosastro, 2005).
Ibu akan merasakan nyeri yang
berasal dari bagian bawah abdomen dan menyebar ke daerah lumbal punggung dan
menurun ke paha. Ibu biasanya mengalami nyeri hanya selama kontraksi dan bebas
rasa nyeri pada interval antar kontraksi (Cunningham, 2005; Jansen, 2004)
§
Nyeri somatik yaitu nyeri yang
dialami ibu pada akhir kala I dan kala II persalinan.
Nyeri disebabkan oleh :
- Peregangan perineum dan vulva
- Tekanan uteri servikal saat kontraksi
-
Penekanan bagian terendah janin secara
progresif pada fleksus lumboskral, kandung kemil, usus dan struktur sensitif
panggul yang lain (Bobak 2004)
b. Teori
Kontrol Gerbang (Gate Control Theory)
Berdasarkan
teori ini serabut syaraf mentransmisikan rasa nyeri ke spinal cord, yang
hasilnya dapat dimodifikasi di tingkat spinal cord sebelum di transmisikan ke
otak. Sinap-sinap pada dorsal horn berlaku sebagai gate yang tertutup untuk
menjaga impuls sebelum mencapai otak atau membuka untuk mengizinkan impuls naik
ke otak. Teori Gate Control menyatakan bahwa selama proses persalinan impuls
nyeri berjalan dari uterus sepanjang serat-serat syaraf besar kearah uterus ke
substansia gelatinosa di dalam spinal kolumna dan sel-sel transmisi
memproyeksikan pesan nyeri ke otak. Adanya stimulasi (vibrasi dan
mengisok-gosok atau massage) mengakibatkan pesan yang berlawanan yang lebih
kuat, cepat dan berjalan sepanjang serat syaraf kecil. Pesan yang berlawanan
ini menutup gate di substansi gelatinosa lalu memblokir pesan nyeri sehingga
otak tidak mencatat pesan nyeri tersebut (Murray, 1998).
Akibat dari beberapa ketidaknyamanan ibu saat hamil dan
bersalin maka ditemukan suatu metode menyenangkan yakni hypnobirthing. Hypnobirthing adalah upaya
penanaman sugesti positif ke pikiran bawah sadar ibu hamil sehingga Ibu hamil
dapat menjalankan kehamilan dan persalinan dengan tenang, lancar, dan berkurang
rasa nyeri yang dirasakan4.
Hypnobirthing berasal dari kata hypnos berarti tidur, merupakan
penggalan dari kata hypnosis/hypnotism,
yaitu komunikasi pikiran bawah sadar. Birthing
berarti melahirkan. Meski demikian, hypnobirthing adalah suatu istilah yang
dipatenkan oleh Marie F.Mongan sejak tahun 1989. Meski secara modern di AS metode hypnotherapy untuk melahirkan sudah
dikenal sejak tahun 1950-an dengan istilah istilah lain yang menandung
pemaknaan yang sama yaitu hypnobabies,
hypnobirth, hypnosis for birthing, hypnosis for babybirth dan hypnosis for
child . Selain itu tokoh-tokoh hypnotherapy
di berbagai penjuru dunia sudah biasa membantu wanita hamil menghipnosis supaya
dalam masa kehamilan bisa selalu tenang, rileks dan jauh dari rasa sakit.
Di
berbagai belahan dunia dikenal pula teknik tradisional melahirkan tanpa rasa
sakit. Melahirkan adalah fungsi alami wanita. Melahirkan tanpa rasa sakit bukan
hal baru. Para ibu di desa-desa di Afrika sudah punya tradisi lama dalam
melahirkan tanpa banyak keluhan. Ini sejalan dengan Asumsi yang mendasari hypnobirthing, bahwa persalinan itu
adalah keadaan fisiologis (keadaan normal sehat) bukan patologis (keadaan
sakit) yang dialami oleh wanita.
Penyebab Rasa Sakit dan Mekanismenya
Rasa
sakit karena hal-hal fisik dalam tubuh disebut fisiological pain. Namun ada penyebab rasa sakit yang kedua yaitu psychological pain atau rasa sakit yang
muncul karena emosi atau perasaan yang disebabkan karena rasa takut dan tegang.
Pertanyaannya, Kenapa rasa takut dan tegang menimbulkan perasaan nnyeri? Hal ini karena faktor sugesti negatif yang masuk ke pikiran bawah sadar. Dan salah satu hukum pikiran bawah sadar yaitu bahwa pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imaginasi. Cerita-cerita baik dalam sinetron, film maupun pernyataan tetangga bahwa melahirkan sangat sakit akan bisa mempengaruhi wanita hamil seolah bahwa melahirkan akan berhadapan dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Sugesti negatif ini jika diyakini akan juga menimbulkan rasa sakit jenis kedua.
Pertanyaannya, Kenapa rasa takut dan tegang menimbulkan perasaan nnyeri? Hal ini karena faktor sugesti negatif yang masuk ke pikiran bawah sadar. Dan salah satu hukum pikiran bawah sadar yaitu bahwa pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan antara kenyataan dan imaginasi. Cerita-cerita baik dalam sinetron, film maupun pernyataan tetangga bahwa melahirkan sangat sakit akan bisa mempengaruhi wanita hamil seolah bahwa melahirkan akan berhadapan dengan rasa sakit yang tak tertahankan. Sugesti negatif ini jika diyakini akan juga menimbulkan rasa sakit jenis kedua.
Dengan
hypnobirthing rasa sakit bisa
diminimalkan mekainismenya baik secara fisiologis maupun psikologis. Secara
fisiologis saat wanita masuk relaksasi hypnosis, gelombang pikirannya masuk ke
gelombang alfa frekuensinya 7-14 hertz atau lebih dalam lagi ke gelombang theta
frekuensinya 4-7 hertz. ketika pikiran masuk ke gelombang ini, manusia
menghasilkan zat endorphin alami yang berguna untuk menghilangkan rasa sakit.
Dan dalam hypnosis state ini, sistem metabolisme tubuh menjadi jauh lebih baik
dan tubuh bebas dari ketegangan.
Sedangkan
secara psikologis, segala seftalk negatif atau pengaruh negatif bisa
dihilangkan dengan sugesti positif. Sehingga segala keyakinan keliru tentang
persalinan bisa diganti dengan keyakinan yang lebih positif akibatnya emosi
lebih stabil atau perasaan takut panik dan gelisah bisa dilenyapkan karena ada
harmonisasi antara pikiran tubuh dan jiwa.
Manfaat hypnobirthing dapat dirasakan selama kehamilan, menjelang, saat,
dan setelah persalinan. Manfaat tersebut antara lain, yakni:
Selama kehamilan, hypnobirthing dapat:
1.
Mengatasi rasa tidak nyaman yang
dialami Ibu
2.
Mengurangi rasa mual, muntah, dan
pusing pada awal kehamilan
3.
Membantu janin terlepas dari lilitan
tali pusat
4.
Komunikasi dengan bayi agar kasih
sayang dapat dibangun dari awal kehamilan
5.
Membantu memperbaiki kelainan letak
bayi dalam kandungan (pada letak sungsang)
6.
Pengasuhan bayi sejak di dalam
kandungan sehingga dapat membantu meningkatkan IQ, EQ, dan SQ bayi dalam
kandungan.
Menjelang persalinan, hypnobirthing berguna untuk:
1.
Melatih relaksasi
2.
Mengontrol sensasi nyeri dan
kontraksi rahim
3.
Meningkatkan kadar endorphin tubuh.
Endorphin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh pada saat kita bahagia.
Saat persalinan, Hypnobirthing
bermanfaat untuk:
1.
Memperlancar proses persalinan
2.
Mengurangi resiko komplikasi persalinan
3.
Menjaga suplai oksigen pada bayi
selama persalinan
Setelah persalinan, Hypnobirthing
membantu:
1.
Meningkatkan ikatan batin antara
bayi dengan ayah dan ibunya
2.
Mempercepat pemulihan pada masa
nifas
3.
Mencegah sindrom baby blues. Baby
blues adalah suatu keadaan timbulnya perasaan khawatir, kecewa, dan sedih
pada ibu dikarenakan perbedaan keadaan ketika mempunyai anak.
4.
Memperlancar produksi ASI
Terdapat
juga beberapa keuntungan untuk ibu, janin, suami dan tenaga kesehatan yang
terkait, yakni:
Rasa sakit dapat timbul dan menjadi
lebih parah karena rasa takut dan panic. Kadang ibu hamil tidak menyadari
perasaan tersebut. Relaksasi hypnobirthing
merupakan cara efektif untuk menghilangkan seluruh perasaan itu. hypnobirthing merupakan pengobatan
holistik sehingga ibu hamil akan dibantu untuk rileks, fokus, tenang dan dalam
keadaan sadar sepenuhnya.
Keuntungan
yang didapat oleh ibu hamil :
·
Mengurangi rasa sakit dengan kadar
yang sangat besar hingga kadang tak terasa seperti sakit melahirkan
·
Mengurangi kemungkinan adanya
komplikasi kehamilan yang dipengaruhi faktor stress dan depresi
·
Proses persalinan akan berjalan
nyaman, lancar dan relatif lebih cepat
·
Mengurangi kemungkinan diambilnya
tindakan episiotomy
·
Ibu akan lebih merasakan ikatan
batin dan emosi terhadap janin
·
Ibu akan merasakan ketenangan dan
kenyamanan saat proses melahirkan
·
Ibu akan lebih dapat mengontrol
emosi dan perasaan
·
Mencegah kelelahan yang berlebih
saat proses persalinan
·
Bayi yang lahir tidak akan
kekurangan oksigen (asfiksia) sehingga menjadi lebih sehat
Keuntungan
yang didapat janin :
·
Getaran tenang dan damai akan
dirasakan oleh janin dan merupakan dasar dari perkembangan jiwa (Spiritual Quotient)
·
Pertumbuhan janin lebih sehat karena
keadaan tenang akan memberikan hormon–hormon yang seimbang ke janin melalui
plasenta.
Keuntungan
yang didapat suami :
·
Lebih tenang dalam mendampingi
proses persalinan
·
Emosi istri akan menjadi lebih
stabil dalam kehidupan sehari–harinya
·
Aura positif dan tenang yang
dimiliki oleh istri akan mempengaruhi aura orang-orang di sekitarnya juga
Keuntungan
yang didapat dokter atau bidan :
·
Dapat lebih fokus dan konsentrasi
bekerja karena tidak perlu menghadapi emosi labil ibu yang hendak melahirkan
·
Kemungkinan timbulnya komplikasi dan
masalah saat proses persalinan sangat kecil
·
Tidak perlu untuk menggunakan obat
bius untuk ibu yang hendak melahirkan
·
Lebih mudah menangani ibu hamil
karena tidak panik dan tetap tenang
Yang dilakukan pada saat hypnobirthing adalah:
·
Relaksasi
·
Kegiatan Ideomotor
·
Komunikasi dengan bayi dalam kandungan
·
Afirmasi positif
·
Latihan visualisasi
·
Endorphin Massage
·
Body exercise
Ø Relaksasi bertujuan untuk mengistirahatkan seluruh tubuh, pikiran dan
perasaan. Dengan demikian, gelombang otak berada pada kondisi alpha, theta dan
delta. Pada kondisi ini, pikiran bawah sadar mudah diprogram untuk memasukkan
sugesti positif. Latihan relaksasi dapat dilakukan dengan mendengarkan musik
contohya song bird at sun rises, mengikuti kelas – kelas relaksasi, dan
menanamkan sugesti positif dalam diri agar lebih santai/rileks. Pelatihan
rileksasi di kelas relaksasi biasanya dilakukan dengan peserta tidur di atas
matras dan bantal dengan bimbingan pelatih yang memberikan kata – kata agar
peserta rileks dengan dibantu alunan musik yang membuat peserta rileks.
Ø Kegiatan ideomotor adalah kegiatan otomatis/alami dari tubuh yang didasari
oleh niat. Kegiatan ini berfungsi sebagai ‘pembuktian’ sederhana bahwa diri
telah rileks. Pelatihan Ideomotor di kelas pelatihan dilakukan setelah
relaksasi/tubuh rileks. Hal ini disebabkan agar keadaan rileks dapat membawa
tubuh dan pikiran untuk berpikir dan bergerak ke arah yang positif. Ideomotor
dilakukan dengan gerakan tangan sederhana yang dilakukan di sekitar tubuh dalam
keadaan gelombang otak berada pada kondisi alpha dan theta.
Ø Komunikasi dengan bayi di dalam
kandungan. Komunikasi bertujuan untuk
meningkatkan ikatan bayi dengan kedua orangtuanya. Dengan komunikasi yang
sering, bayi akan mudah mengerti apa yang ibu dan ayah komunikasikan sehingga
saat persalinan nanti bayi, Ibu dan Ayah mudah bekerjasama dan menjadikan
persalinan lancar dan mudah. Manfaat setelah lahir adalah kelak bayi menjadi
mudah berkomunikasi dengan kedua orangtuanya serta menjadikan pengasuhannya
menjadi lebih efektif. Ibu dan ayah dapat mengkomunikasikan harapan, doa,
kalimat – kalimat positif dan mengobrol dalam kegiatan komunikasi ini. Untuk
lebih terasa hangat, komunikasi dapat dilakukan dengan posisi kedua orangtua
duduk dengan nyaman, Ibu duduk di pangkuan/depan ayah sambil memeluk dan memegang/mengelus-elus
perut ibu sambil berkomunikasi dengan bayi dalam kandungan.
Ø Latihan Visualisasi berfungsi untuk berbagai kondisi yang membutuhkan
visualisasi. Sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki submodality/learning
channel visual. Latihan visualisai dapat dilakukan dengan membayangkan diri
berada di tempat yang nyaman misalnya rumah/tempat tinggal atau membayangkan
mendapat pelukan dari orangtua/suami.
Ø Body exercise. Body exercise yang dapat dilakukan antara lain adalah prenatal yoga
dan pelvic rocking. Ibu hamil yang belum pernah melakukan body exercise sangat disarankan untuk mengikuti kelas yang
dibimbing oleh pelatih agar tidak terjadi kesalahan/keluhan pada ibu hamil.
Ø Endorphine massage bertujuan untuk merangsang pengeluaran hormon endorphin yang
berfungsi untuk meningkatkan rasa nyaman dan mengurangi rasa nyeri. Endorphin
massage hanya boleh dilakukan saat kehamilan berumur 36 minggu, mengapa? Karena
Endorphine massage dapat merangsang keluarnya hormon oksitosin yang bisa memicu
terjadinya kontraksi dan bagi ibu dengan riwayat persalinan prematur atau riwayat
keguguran secara berulang. Teknik ini harus dilakukan dibawah pengawasan
bidan/dokter.
Endorphine
massage dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- Ambil posisi senyaman mungkin, bisa dilakukan dengan duduk, atau berbaring miring. Sementara pasangan anda berada di dekat anda (duduk di samping atau di belakang anda). Tarik napas yang dalam lalu keluarkan dengan lembut sambil memejamkan mata. Sementara itu pasangan atau suami mengelus permukaan luar lengan anda, mulai dari tangan sampai lengan bawah. Mintalah ia untuk membelainya dengan sangat lembut yang dilakukan dengan menggunakan jari-jemari atau hanya ujung-ujung jari saja. Setelah kurang lebih 5 menit dan mintalah pasangan untuk berpindah ke lengan/ tangan yang lain.
- Ambil posisi berbaring miring atau duduk. Pasangan mulai melakukan pijatan lembut dan ringan dari arah leher membentuk huruf V terbalik ke arah luar menuju sisi tulang rusuk. Terus lakukan pijatan-pijatan ringan ini hingga ke tubuh anda bagian bawah belakang. Suami dapat memperkuat efek pijatan lembut dan ringan ini dengan kata-kata yang menentramkan anda. Misalnya sambil memijat lembut suami bisa mengatakan, “Saat aku membelai lenganmu biarkan tubuhmu menjadi lemas dan santai,” atau “Saat kamu merasakan setiap belaianku bayangkan endorphin-endorphin yang menghilangkan rasa sakit dilepaskan dan mengalir ke seluruh tubuhmu”. Bisa juga dengan mengungkapkan kata-kata cinta. Setelah melakukan endorphin massage sebaiknya pasangan langsung memeluk istrinya sehingga tercipta suasana yang benar-benar menenangkan.
Langkah-
langkah relaksasi hypnobirhting :
Langkah
pertama:
Berbaringlah
pada posisi yang paling nyaman menurut Ibu. Lemaskan kelopak mata dan
pejamkanlah tanpa dipaksa.
Langkah
kedua:
Relaksasi otot,
berbaring santai lengan di kedua sisi tubuh. Telapak tangan hadapkan ke atas.
Lalu tegangkanlah kedua telapak kaki hingga merambat ke betis, paha, pinggul
dan dada. Pundak ditarik keatas dan kedua telapak tangan dikepal kuat-kuat.
Dahi dikerutkan dan lidah ditarik kearah langit-langit sehingga tubuh menjadi
rileks.
Langkah
ketiga:
Relaksasi
pernapasan, dalam keadaan berbaring tarik napas panjang melewati hidung sambil
hitung sampai 10. Kemudian hembuslah napas perlahan-lahan lewat mulut, lakukan
10 kali.
Langkah
keempat :
Relaksasi
pikiran, setelah mata terpejam sejenak buka mata perlahan sambil memandang satu
titik tepat di atas mata, makin lama kelopak mata makin rileks, berkedip dan
hitungan kelima mata akan menutup. Ketika jiwa dan raga istirahat itulah
masukkan program positif yang akan terekam dalam alam bawah sadar.
Jadi, dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa setiap rasa nyeri dapat berasal dari alam bawah sadar kita
sehingga apapun yang dapat menyebabkan rasa nyeri termasuk proses persalinan
dapat dikurangi. Salah satu cara mengurangi rasa nyeri tersebut adalah dengan metode
hypnobirthing.
Saya sebagai penulis sangat berharap
agar sedikit informasi ini dapat berguna bagi masyarakat terutama para ibu
hamil sehingga dapat menjalani persalinan yang menyenangkan. Penulis juga
berharap kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Terima kasih atas
waktunya untuk membaca sedikit informasi namun berguna luas ini.
RUJUKAN
1.
Depkes RI, Buku Panduan Praktis
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, (Jakarta: Yayasan Bina Pustaka, 2004,
Cetakan Ketujuh)
2.
Wiknjosastro H, Ilmu Kebidanan, ( Jakarta: Bina Pustaka, 1991)
3.
Wulanda, Biologi
Reproduksi, ( Jakarta: Salemba Medika, 2011)
4.
Sudarti ; Judha, Mohamad; dan Fauziah,
Afroh., Teori Pengukuran Nyeri dan Nyeri Persalinan,. (Yogyakarta: Nuha
Medika, 2012, Cetakan I)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar